HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHANMINUM OBATANTIRETROVIRAL (ARV) PADA PASIEN HIV DI PUSKESMAS II DENPASAR BARAT

Kepatuhan merupakan faktor utama dalam mencapai keberhasilan pengobatan HIV menggunakan antiretroviral (ARV). Terapi ARV diberikan seumur hidup untuk meningkatkan harapan hidup, sehingga diperlukan kepatuhan yang baik. Kepatuhan pengobatan ARV dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor termasuk dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV di Puskesmas II Denpasar Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 84 orang dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dan uji statistik yang digunakan adalah uji Chi square dengan nilai alpha (α) = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai dukungan keluarga secara emosional p=0,203, dukungan instrumental p=0,564, dukungan informasi p=0,564, dukungan penghargaan p=0,203 dan dukungan keluarga keseluruhan p=0,349, dimana hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga secara emosional, instrumental, informasi, penghargaan dan dukungan keluarga secara keseluruhan terhadap kepatuhan minum obat ARV pada pasien HIV di Puskesmas II Denpasar Barat. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga tidak mempengaruhi kepatuhan minum obat ARV. Hal tersebut disebabkan karena pasien ingin menyembunyikan statusnya sebagai penderita HIV baik kepihak keluarga, teman dan lingkungannya karena khawatir akan dikucilkan.