POLA PENGGANTIAN ANTIBIOTIK IV KE ORAL PADA PASIEN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA DI RAWAT INAP RSUD WANGAYA DENPASAR

Dwiyanti, Ni Made Krisna and Maharjana, Ida Bagus Nyoman and Apsari, Dewi Puspita (2020) POLA PENGGANTIAN ANTIBIOTIK IV KE ORAL PADA PASIEN COMMUNITY ACQUIRED PNEUMONIA DI RAWAT INAP RSUD WANGAYA DENPASAR. Other thesis, Universitas Bali Internasional.

[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (197kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (373kB)

Abstract

Latar Belakang: CAP (Community-Acquired Pneumonia) merupakan pneumonia terjadi diluar rumah sakit didiagnosa dalam 48 jam setelah masuk rumah sakit. Antibiotika merupakan salah satu golongan obat yang sangat esensial dalam pemberian terapi utama pada pasien terinfeksi bakteri pneumonia. Tatalaksana terapi CAP seringkali membutuhkan pemberian antibiotika melalui rute intravena dengan tujuan untuk mendapatkan konsentrasi antibotika yang optimal pada lokasi infeksi. Penggunaan antibiotik secara intravena dalam jangka panjang dapat beresiko peningkatan lama tinggal pasien, peningkatan biaya perawatan pasien, peningkatan morbiditas dan mortalitas terkait infeksi nosokomial dapat dipersingkat dengan penggantian rute oral. Tujuan: Menentukan pola penggunaan antibiotik dan penggantian intravena ke oral pasien CAP. Metode: Deskriptif observasional desain cross sectional pendekatan retrospektif, jumlah sampel sebanyak 78 dengan cara purposive sampling menggunakan analisa univariat. Hasil: Penggunaan antibiotik tunggal paling banyak adalah Seftriakson 41 (28,5%) sedangkan pada antibiotik kombinasi adalah Seftriakson dengan Azitromisin 5 (3,5%) orang. Lama rawat inap 4-7 hari (71,8%). Waktu penggantian lebih dari 48-72 jam (70,5%) terdapat pola penggantian Squential (64,10%), Switch Over (19,23%), Step Down (16,67%). Kesimpulan: Penggunaan antibiotik Seftriakson pemberian tunggal lebih banyak digunakan daripada pemberian kombinasi dengan pola penggantian Squential adalah Seftriakson intravena ke Sefiksim oral pada pasien Community Acquired Pneumonia rawat inap.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: CAP, Penggantian Antibiotika Intravena ke Oral
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Health Sciences > Clinical Pharmacy
Depositing User: Admin UNBI
Date Deposited: 06 Mar 2023 03:20
Last Modified: 11 Mar 2023 00:58
URI: http://repo.unbi.ac.id/id/eprint/73

Actions (login required)

View Item
View Item