HUBUNGAN PENGETAHUAN MENGENAI ANTIBIOTIK TERHADAP INFORMASI DAN CARA MENDAPATKAN ANTIBIOTIK DI DESA LUWUS, KECAMATAN BATURITI, KABUPATEN TABANAN

Pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik merupakan satu masalah yang mengakibatkan terjadinya resistensi, adapun faktor lainya yang mempengaruhi yaitu cara membeli antibiotik dan informasi yang di dapatkan oleh pasien. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengalaman membeli antibiotik terrhadap dan pengalaman membeli antibiotik terrhadap tingkat pengetahuan tentang antibiotik di masyarakat Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat ukur dengan jumlah responden 368 orang. Penelitian ini menggunakan uji bivariat Hubungan antara cara mendapatkan antibiotik terhadap tingkat pengetahuan antibiotik di masyarakat, menggunakan uji rank spearman.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hubungan pengalaman membeli antibiotik terrhadap dan pengalaman membeli antibiotik terrhadap tingkat pengetahuan tentang antibiotik di masyarakat Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Cukup signifikan dimana hasil pertama didapatkan yaitu hubungan pengetahuan terhadap pengalaman membeli antibiotik didapatkan hasil data nilai spearman’s rho sebesar 0,302 dengan sig.(2 -tailed) sebesar 0,000 dan hubungan pengetahuan terhadap informasi mengenai antibiotik mendapatkan hasil data nilai spearman’s rho sebesar 0,272 dengan sig.(2-tailed) sebesar 0,000. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini terdapat hubungan yang cukup signifikan antara faktor pengalaman membeli antibiotik terhadap tingkat pengetahuan masyarakat mengenai antibiotik. Dimana didpatkan hasil 0,302 dan 0,272 sehingga diputuskan data berhubungan cukup signifikan dimana masuk dalam rentang 0,26-0,50.