PERBANDINGAN KUALITAS KRIM ANTARA BASIS ADEPS LANAE DENGAN GHEE ( MENTEGA SUSU SAPI )

Latar belakang : Formulasi krim terdapat zat aktif dan basis, basis krim yang paling banyak digunakan ialah adeps lanae (AL) atau lemak bulu domba atau lanolin yang dibandingkan dengan ghee (G) mentega dari susu sapi yang biasa digunakan sebagai bahan masak, ritual dan obat tradisional di India. Karena belum terdapat penelitian tentang ghee sebagai basis krim, sehingga dilakukan penelitian. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan kualitas krim antara basis adeps lanae dan ghee Metode: Penelitian eksperimental dengan metode rancangan Rancangan Acak Lengkap. Formulasi krim tipe minyak dalam air (M/A) dibuat kemudian dilakukan uji secara fisika, kimia dan mikrobiologi. Data kualitatif di bandingkan dengan literatur sedangkan data kuantitatif dianalisis independent sample t-test (p ≤ 0,05). Hasil : Terdapat perbedaan warna yang dihasilkan, krim AL berwarna putih kekuningan dan krim G menghasilkan warna putih, viskositas AL lebih tinggi sehingga menghasilkan daya sebar yang rendah; pH AL lebih basa dibanding G; kedua sediaan terdapat cemaran mikroba namun masih dalam rentang syarat. Kesimpulan : Uji fisika dan uji kimia nilai sig. (p≤0,05) bermakna terdapat perbedaan signifikan antara basis adeps lanae dengan ghee, sedangkan pada uji mikrobiologi nilai sig. (p≥0,05) bermakna tidak terdapat perbedaan signifikan krim basis adeps lanae maupun ghee.