FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESESUAIAN PELAKSANAAN STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK WILAYAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2020

Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat untuk melaksanakan praktek kefarmasian sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian yang berlaku. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah 53 apoteker yang bekerja di apotek wilayah kabupaten gianyar yang diambil menggunakan teknik total sampling. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesesuaian pelayanan kefarmasian yang digunakan dalam penelitian ini adalah faktor ketersediaan praktek dokter dan faktor kehadiran apoteker di apotek yang diukur dengan menggunakan alat ukur berupa kuisioner dan data hasil penelitian di uji dengan menggunakan uji chi-square dan kekuatan korelasi di uji dengan contingency coefficient. Hasil yang didapatkan dari 53 responden yaitu 71,7% (p = 0,000 dan r = 0,454) apotek di wilayah kabupaten gianyar tidak memiliki praktek dokter dan 71,7% (p = 0,000 dan r = 0,474) apotek di wilayah kabupaten gianyar meiliki tingkat kehadiran apoteker di apotek setiap hari pada jam tertentu. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang cukup kuat antara faktor praktek dokter dengan kesesuaian pelayanan kefarmasian dan ada hubungan yang cukup kuat antara kehadiran apoteker dengan kesesuaian pelayanan kefarmasian di apotek wilayah kabupaten gianyar tahun 2020.