PENGARUH KONSENTRASI TRIETANOLAMIN DAN ASAM STEARAT TERHADAP KUALITAS LOTION EKSTRAK ETANOL 96% DAUN BUNI (Antidesma bunius (L.) Spreng) SEBAGAI ANTI JERAWAT

Tanaman dari daun buni mengandung beberapa golongan senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antibakteri yang mampu menghambat bakteri gram positif dan gram negatif. Oleh karena itu, ekstrak daun buni dapat dikembangkan sebagai obat jerawat dalam bentuk lotion. Tujuan penelitian ini yakni pengaruh basis trietanolamin dan asam stearat terhadap sifat fisik dan kimia dari sediaan lotion ekstrak daun buni serta pengujian aktivitas antibakteri menggunakan bakteri Staphylococcus aureus. Adapun variasi emulgator yang digunakan dalam penelitian ini adalah TEA (trietanolamin) dengan beberapa variasi konsentrasi berturut-turut 2%; 4%; 6%; 8% dan asam stearat 10%; 15%; 20% 25%. Pengujian sifat fisik dan kimia terhadap lotion ekstrak daun buni meliputi uji organoleptis, homogenitas, daya sebar, viskositas dan pH. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi cakram dengan media Nutrient Agar (NA). Hasil uji SPSS menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan (<0,05)pada hasil uji organoleptis, uji homogenitas, uji daya sebar, pH dan uji mikrobiologi yaitu 0,001. Dari penelitian ini dapat disimpulkan adanya pengaruh variasi konsentrasi trietanolamin dan asam stearat terhadap sifat fisik dan kimia lotion ekstrak daun buni. Pada uji mikrobiologi sediaan lotion ekstrak daun buni menunjukkan respon daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri.